Powered by Blogger.
RSS

Pemenang



Kita terlahir sebagai pemenang, kita telah mengalahkan ribuan calon-calon bayi. Jadikan kisah kita sebagai kisah para pemenang yang mampu mengalahkan musuh-musuh yang luar biasa.

Bila kamu bukan kompetitor maka kamu akan jadi pecundang. Kamu harus ikut bertarung, ketika kamu menang kamu akan merasakan api kemenangan membakar amarahmu dan memunculkan tawa puas mu. Dan ketika kamu kalah musuhmu akan memujimu karena kau bertarung sangat alot dan berharga diri tinggi bahkan meskipun kau kalah.

Sejati nya tidak ada pecundang, yang ada hanyalah orang-orang yang malas.

Katakana

“Aku akan menang
Aku akan menang
Aku akan menang”

Lihat lah kehebatanmu ketika bertarung, dan lihat kelemahanmu ketika belajar. Jangan terbalik !

Belajarlah mengayuh pedang setiap hari, dan biarkan orang lain mempelajari apa yang mereka mau. Kamu akan menjadi ahli pedang dan biarkan orang lain menjadi ahli apapun yang mereka mau. Lalu kalahkan semua orang yang belajar pedang. Jadilah 1st Master Pedang.

Jadilah 1st karena  2nd tidak akan pernah dikenang

Ingat ! Hanya pemenang yang berhak mengukir cerita

Hilang kan semua sifat mengalah ketika bertarung, Adakan sifat mengalah ketika mengajari seseorang.

Sebuah kain bisa membuat seseorang bisa bertarung sampai titik darah penghabisan, dan bisa membuat seorang yang kuat bersedih dan menangis. Carilah sesuatu yang bisa membuatmu lebih daripada mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tangisan

Allah menciptakan airmata agar kita menangis meminta pada Nya. Airmata seseorang mengandung kepedihan dan kesedihan, menebar keharuan bagi yang melihatnya. Kekecewaan dan penesalan yang amat sangat, sekuat apapun kau menahannya dia akan mengalir seiring dengan teriakan hati seorang manusia.

Airmata yang jatuh tak tertahan dan menyesak di dada, menangisi waktu yang terus berlalu. Rasa sedih membuat pilu dikehidupan ini. Aku tidak ingin semua terjadi tanpa berbuat apa-apa. Kesedihan ini akan ku gunakan untuk bekerja keras lebih, lebih, lebih, lebih keras lagi. Tak akan aku sia-siakan waktu begitu saja. Aku genggam tanganku dengan sekeras-kerasnya, aduhai bodohnya aku selama ini.

Tangisan di tengah doa ku, aku yakin Allah maha mendengar dan mengetahui keikhlasan setiap manusia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mensyukuri

Ketika kita masih bisa membuka mata kita, kita masih bisa melihat keindahan alam ini. Ketika kita masih mampu menggerakkan tangan kita, kita bisa menuliskan keindahan ini. Ketika kita masih mampu melangkahkan kaki, kita bisa berlari mengejar keindaha itu. Ketika kita masih mampu menggerakkan bibir kita dengan baik, kita bisa bercerita dengan panjang lebar tentang keindahan alam ini.

Apakah semua itu bisa kau dapatkan begitu saja ? apakah kamu bisa membelinya ?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

mengalahkan matematika



Kesuskesan yang luar biasa hanya bisa tercapai ketika kita sudah bisa mengalahkan matematika. Disaat kita tidak lagi memperhitungkannya pada saat itu jugalah keajaiban hidup akan terjadi. Selama di benak anda 1 – 1 = 0 maka jangan harap keajaiban itu datang, dia butuh kepantasan, dia butuh pengorbanan dan keajaiban hanya bagi para pemberani, yang tidak takut riskinya 0, karena dia yakin ada Allah yang mengatur rezekinya.

Akan selalu ada angin di lautan untuk menjalankan bahtera layar mu. Tidak ada yang patut ditakuti.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hujan



Ada seribu bahkan mungkin jutaan cerita dibalik hujan. Ada ribuan cerita tawa ,canda , tangisan, dan kenangan dibalik wajah yang selalu ceria. Kita bisa melihat wajah seseorang tetapi kita tidak bisa melihat cerita-cerita melankolis di hatinya.

Hujan datang membuka cerita dimasa lalu. Semakin bahagia semakin membuatku sedih untuk mengenangnya, semakin sedih semakin membuatku berpikir dan mendewasakanku.

Hujan dari dulu hingga kini selalu saja membawa nuansa yang sangat melankolis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cermin

"ketika kita ingin menjadi kuat, kita harus mengetahui apa kelemahan kita" kata-kata itu sering aku dengar namun setelah kita menemukan kelemahan kita apa yang harus kita lakukan ?

Aku mulai melihat realita seiring dengan bertumbuhnya usiaku. Aku tidak akan bisa mengalahkan diriku sendiri, karena bila aku membunuhnya maka akupun akan mati. Karena dia yang ada di cermin adalah aku.

Maka aku akan merangkulnya, aku akan menunjukkan padanya kebaikan, persahabatan, cara berbagi, mencintai, dan menyayangi. Aku akan menghapus segala keburukan yang ada didalam diri mu.

Cermin hanya mengikuti semua gerakan yang kita lakukan. Cermin menunjukkan sebuah realita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS